"Kringgggg"
suara bel akhir pelajaran yang sudah tak asing lagi di telinga para siswa
sekalian . Membuat perasaan mereka menjadi campur aduk karena pengumuman dari
sentral ba'da istirahat pertama . Namun terkadang siswa itu hina , dan selalu
banyak tidak bersyukurnya . Setelah pengumuman dari sentral mengatakan bahwa
besok itu libur maka keadaan siswa sekalian menjadi sangat riang gembira .
Sampai tiba akhirnya sentral itu menyala lagi dan mengatakan "Selama
liburan , siswa di berikan tugas mengarang cerita pendek yang bertemakan
tentang cinta tanah air" dan kemudian keadaan kelas dari seluruh SMA
negeri di seluruh Surabaya pun menjadi hening seketika . Entah apa umpatan yang
dikeluarkan dari berbagai ragam siswa di segala sudut . Banyak siswa yang
mengatakan "Lebih baik masuk saja bu guru daripada banyak tugas seperti
ini" dan mashi banyak opini siswa lainnya yang belum terungkap . Di balik
senyum para siswa yang duduk manis terkadang muncullah penat di dahi mereka .
Mungkin mereka itu kecapaian dan gila karena hampir kesehariannya belajar dan
tak ada acara-acara yang menghibur dari sekolah mereka . Dan hanya sebagian
saja dari itu .
Sebenarnya istilah ini sudah tak asing lagi di
telinga . Saat aku di tanya oleh ibu guru "Apa itu cinta tanah air
?" . Saya menjawab dengan lantang dan akhirnya benar . Semua itu
sudah di tanam sejak kecil dari orang-orang terdekat mereka . Terkadang
berbicara dan berargumen itu sangat menyenangkan , apalagi mengkritik orang
lain tanpa memberi pendasaran . Mungkin itu bisa di sebut dengan kenikmatan
kecil kehidupan . Kata-kata itu sudah tak asing lagi dikalangan bangsa yang
sekarang di anggap merdeka atau negara-negara yang lainnya .
Mungkin ada saatnya bagi para kaum pengajar
mengambil cuti dan ahh mungkin bisa liburan ke akhir pulau . Sebenarnya aku pun
berharap seperti itu , namu keadaan berbalik secara hebat . Saat kulihat jadwal
di dinding sebelah kamar ternyata masih ada saja beberapa materi-materi yang
belum terselesaikan dan harus di selesaikan sendiri . Kini tak jauh beda dari
burung dalam sangkar yang di paksa mengerti apa itu cinta yang di terapkan pada
negaranya sendiri . Suatu kesenangan jika dapat mengerti apa yang belum di
mengerti .
Meskipun hanya di berikan waktu 96 jam kedepannya , masih
banyak sekali dari sebagian kaum kusam yang geram terhadap tugas dari
pemerintah . Ada yang tertawa terbahak-bahak karena hanya menerima satu tugas
dan
melecehkan mereka yang menerima tugas secara paketan . Meskipun
terbilang sangat gila , ini adalah salah satu cara mengapresiasikan diri kita
dan sebagai ajang pamer dan menjadi bahan pembicaraan di ruang guru . Dan guru
sangat paham bahwa sekarang ini tak ada siswa yang bisa lepas dari gadget
mereka sendiri bukan . Maka dari itu mereka selalu membuat siswa mau tak mau
kerasan di layar 14 inch atau yang kelak akan di kenal dengan nama laptop
.
Sebenarnya dari sini bisa di lihat kemunafikan diri seorang
penuntut ilmu . Banyak yang mengaku mencintai tanah air mereka , sedangkan saat
di suruh membuat cerita pendek tentang cinta tanah air masih ada saja
umpatan-umpatan yang tersimpan dalam benak mereka . Secara tak langsung ini
bisa dijadikan sebagai nilai sikap di raport . Memang saat ini krisis ahlaq dan
moral sering di jumpai di kalangan remaja Indonesia bukan ? . Maka dari itu
setiap orang selalu ingin menjadi benar dengan kata-kata mutiara mereka sendiri
.
Menyandang gelar kelas 11
Sma , terutama IPA memang tak selalu memberatkan diriku . Aku berburuk sangka
terhadap dunia ini . Apa yang pernah kubayangkan dengan serius ternyata
hanyalah sebuah bayangan . Aku selalu melihat realitas yang ada . Selalu
mencari jawaban sendiri dengan observasi . Sebenarnya tak ada yang beda dari
jurusan-jurusan selama ini . Intinya semuanya sama-sama belajar , dan walaupun
berbeda jurusan antara aku dan dia , tugas yang kami emban pun sama saja .
Hari-hari di sekolah
memang terasa menyenangkan . Menyenangkan jika bisa tertawa bersama teman-teman
yang beragam bentuknya . Suka iseng terhadap guru dan staff di sekolah lainnya
. Jujur , pengumuman itu membuat telingaku gatal . Liburan gila yang membuat
banyak agenda , yah sebenarnya aku berharap untuk masuk sekolah seperti biasa
saja . Untuk mengambil keuntungan dari jatah liburan yang tak pernah di berikan
. Dan saat itu pun keadaan di kelas sangat relax sekali tanpa beban . Ku coba
saja untuk keluar dari kelas .
Kulihat dari kejauhan di pendopo sekolah , banyak sekali
wanita yang menari-nari dan memanfaatkan waktu itu karena bosan 4 jam pelajaran
terakhir di kelas . "Apa yang kalian lakukan sekarang ini sobski ?"
diriku bergumam seperti anak muda jaman sekarang . Sampai seorang wanita datang
menghampiriku dan membisikan "Yah ini flasmob buat kampanye kita nanti
malam di sebuah acara" . Terlintas di benakku kenapa ada acara yang sangat
tidak rasional sekali malam ini . Membuat acara di mana para siswa dari satu
kota bertemu secara tidak sengaja dan menari sepanjang malam sampai orang tua
mereka khawatir dan menelfonnya .
Aku dan teman-teman
seperjuangan memiliki pola pikir yang sama setelah 6 hari di paksa untuk
belajar . Ya , ya dengan hadir di acara malam nanti di mana para cina berkumpul
kami mempunyai rencana untuk sekolah ini . Meski aku tak banyak terlibat yang
penting saya hanya terlihat tampak keren sajadi acara tersebut . Itu saja cukup
. Beruntung sekali venue tak terlalu jauh dari rumah sehingga aku seperti
bermain di halaman rumah sendiri istilah lainnya .
Jika di cermati sebenarnya acara ini mengandung unsur-unsur
cinta tanah air yang hanya di ketahui sedikit dari remaja yang teler di TKP .
Mereka mengajarkan dan membiarkan para pesertanya bebas dalam membuat suatu
karya . Acara ini sangat mulia hingga aku datang saat ba'da magrib bersama
seorang gadis . Dan menyempatkan diri untuk mencari apa yang bisa saya dapatkan
di sini . Sebenarnya acara buatan dalam negri ini menghargai semua apresiasinya
, mulai produk , karya , dan kecerdasan anak bangsa yang nanti kerap di tukar ke
benua tetangga .
Bertemu masyarakat
lainnya sangat menyenangkan disini , apalagi mahluk kuning bermata sipit .
Sempat menari disana bersama mereka walau mereka lebih terlihat anarkis di sana
karena apa ? yah karena itu kandang mereka sendiri . Untungnya masih ada
beberapa teman satu sekolah yang ada di sana dan terjebak kerumunan di tengah
acara band reggae yang manggung . Jadi
apabila aku terperangkap oleh anarki orang cina tersebut saya
masih memiliki teman yang bisa di ajak melakukan pembelaan .
Setelah puas menari-nari
HP selalu saya silent guna untuk mengafdolkan acara ini , yakni pulang sedikit
terlambat . Sebenarnya aku bangga bisa
melihat anak-anak muda membuat karya rupa di sini , anak muda bisa mengasah
pita suara mereka , dan anak muda bermain instrumen sambil berebut ke Australia
. Di sini bisa saja melihat orang-orang yang penuh semangat dengan kamera SLR
nya dan menagabdikan gambar mereka entah
untuk apa .
Diriku bergumam "Apa
beda acara ini dengan tugas 7 jam yang lalu yang telah kuterima" . Sekejap
aku berfikir bahwa kini sikap cinta tanah air itu telah
memudar , tetapi bukan memudar sepenuhnya . Hanya saja kini semua
unsur itu termakan oleh zaman dan waktu . Dan saya sangat kagum pada acara ini
. Mereka memasukkan unsur Patriotisme dengan cara yang anak muda sukai . Bukan
dengan notaben acara yang monoton dan hanya membiarkan satu sampai dua orang
saja yang berperan . Semua orang tahu bahwa pendidikan itu cara menghargai jasa
pahlawan kita yang telah mendahului kita , kutipan seperti ini biasa di jumpai
di UAS kenaikan kelas tingkat kelas 2 SD . Mungkin ini bentuk lain dari
pengertian tersebut , bersenang-senang dengan cara sehat dan rela malu demi
tempat mereka sekolah . Yah ini sebagai contoh kecil saja .
Dan di simpulakan bahwa saat kami naik ke atas
panggung demi mempertaruhkan sekolah kita itu secara tak di sadari kita telah
melakukan sikap cinta tanah air . Sayang , banyak para kaum pengajar yang tak
menganggap hal itu sebagai perilaku yang bermanfaat . Sebenarnya ilmu itu sama
saja dengan asmara . Kau tahu kuncinya maka kau dapat pintunya . Kau bisa ambil
hati guru , maka nilai A tertera di rapotmu . Dan juga saling mutualisme , jika
guru mengerti apa maksud muridnya maka akan bertemu pada suatu titik yang akan
membuat semuanya menjadi selaras dan sepaham tanpa ada ikatan sambat .
Apabila kalian selalu
menganggap hal baru itu aneh maka terkutuklah kalian . Sempat ada teman yang
mengatakan “Hidup ini gunakanlah untuk mencari hal
yang baru , tapi harus mengerti peraturannya dulu” yah terkadang
kalimat itu keluar di benakku saat aku tak ingin mengeluarkannya . Semua pasti
punya versi yang baik , versi mereka sendiri . Yang bisa membuat seseorang
nyaman dalah melakukan hal tertentu walau orang lain itu tak pernah suka .
Karena hidupku ya hidupku , aku yang menjalankan , kalian yang menyempurnakan .
Dan patriotisme ini
terlekang oleh waktu , semakin banyak remaja labil akan semakin banyak pula
orang tua egois . Kerap senior tak mau mendengar suara dari juniornya sehingga
membuat junior geram . Dan melupakan banyak hal penting seperti ini . Termakan
oleh waktu hampir semua tak perduli akan tanah airnya sendiri . Hanya
memikirkan bagaimana menjadi orang terkenal dengan cara yang instan . Itu
sungguh memalukan sekali . Apalagi di tambah social network yang membuat mereka
berdosa . Pembicaraan melalui ketikan tangan berbeda jauh dengan ungkapan lidah
.
Sebenarnya aku hanya
berusaha menghibur diri kemudian menghibur negeri ini . Tentunya tak ada yang
ingin peristiwa 3,5 abad silam datang lagi di negeri
ini . kalau bukan kita yang cinta terhadap negeri ini , mau siapa
lagi ? . Ini hanya masalah waktu sebelum membenahi puluhan juta anak muda yang
tersebar di seluruh nusantara . Tapi yang paling berperan adalah hati nurani
mereka sendiri , merekalah yang akan memimpin bangsa ini kelak . Merekalah yang
akan berperan aktif dalam dekade kedepan . Walau sekarang terlihat ogah-ogahan
, aku yakin mereka akan bisa menciptakan
sesuatu yang baru dan takkan pernah berhenti bersuara sehingga menjadi
berwibawa secara perlahan-lahan .
Sedih itu ketika melihat seseorang nongol di
timelinemu “Tugas apa ini benar-benar tidak penting” . Dalam hitungan detik
anda dapat menyatakan anak ini bodoh . Tak ada rasa cinta pada dirinya ,
hidupnya hanya di gunakan untuk bersenang-senang dan tak ingin melalui kerasnya
hidup ini . Sesungguhnya orang yang seperti ini jarang sekali di butuhkan satu
atau dua dekade lagi .
Sebaiknya ubahlah orang ini atau
jual saja dia ke arab untuk menambah devisa Negara . Namun semua itu akan
mengalir seperti air dari dataran tinggi kerendah , pasti akan sangat terjadi
Dengan berubahnya waktu , tak bisa menyalahkan pola gaya hidup . Banyak
motivator yang menyarankan untuk move on atau melupakan masa lalu . Dampaknya
seperti ini , sedikit sekali yang terkesan dan antusias dari kebijakan
pemerintah ini . Sampai ada yang mamu menyadarkan mereka dengan upacara bendera
sakral setiap pagi senin di kala banyak orang terasa malas . Kini aku tak tahu
siapa yang salah bukan ?
Renungkanlah itu , cinta tanah air adalah suatu wujud kebahagiaan yang
dilakukan dengan berbagai cara . Baik itu berupa tindakan atau pikiran yang
akhirnya berbuah pada kesadaran . Memang menjadi menyenangkan jika memiliki
kemampuan untuk mencari terobosan baru . Dan akan menyenangkan jika bertemu
dengan orang gila yang sepaham dan mampu menciptakan suatu yang baru di masa
depan . Tak tahu lagi sih , itu Cuma kata-katanya si Rendy .