Choose your translate


English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese

Patriotisme yang termakan oleh waktu


   
   "Kringgggg" suara bel akhir pelajaran yang sudah tak asing lagi di telinga para siswa sekalian . Membuat perasaan mereka menjadi campur aduk karena pengumuman dari sentral ba'da istirahat pertama . Namun terkadang siswa itu hina , dan selalu banyak tidak bersyukurnya . Setelah pengumuman dari sentral mengatakan bahwa besok itu libur maka keadaan siswa sekalian menjadi sangat riang gembira . Sampai tiba akhirnya sentral itu menyala lagi dan mengatakan "Selama liburan , siswa di berikan tugas mengarang cerita pendek yang bertemakan tentang cinta tanah air" dan kemudian keadaan kelas dari seluruh SMA negeri di seluruh Surabaya pun menjadi hening seketika . Entah apa umpatan yang dikeluarkan dari berbagai ragam siswa di segala sudut . Banyak siswa yang mengatakan "Lebih baik masuk saja bu guru daripada banyak tugas seperti ini" dan mashi banyak opini siswa lainnya yang belum terungkap . Di balik senyum para siswa yang duduk manis terkadang muncullah penat di dahi mereka . Mungkin mereka itu kecapaian dan gila karena hampir kesehariannya belajar dan tak ada acara-acara yang menghibur dari sekolah mereka . Dan hanya sebagian saja dari itu . 



   Sebenarnya istilah ini sudah tak asing lagi di telinga . Saat aku di tanya oleh ibu guru "Apa itu cinta tanah air  ?" . Saya menjawab dengan lantang dan akhirnya benar . Semua itu sudah di tanam sejak kecil dari orang-orang terdekat mereka . Terkadang berbicara dan berargumen itu sangat menyenangkan , apalagi mengkritik orang lain tanpa memberi pendasaran . Mungkin itu bisa di sebut dengan kenikmatan kecil kehidupan . Kata-kata itu sudah tak asing lagi dikalangan bangsa yang sekarang di anggap merdeka atau negara-negara yang lainnya .


    Mungkin ada saatnya bagi para kaum pengajar mengambil cuti dan ahh mungkin bisa liburan ke akhir pulau . Sebenarnya aku pun berharap seperti itu , namu keadaan berbalik secara hebat . Saat kulihat jadwal di dinding sebelah kamar ternyata masih ada saja beberapa materi-materi yang belum terselesaikan dan harus di selesaikan sendiri . Kini tak jauh beda dari burung dalam sangkar yang di paksa mengerti apa itu cinta yang di terapkan pada negaranya sendiri . Suatu kesenangan jika dapat mengerti apa yang belum di mengerti .


  Meskipun hanya di berikan waktu 96 jam kedepannya , masih banyak sekali dari sebagian kaum kusam yang geram terhadap tugas dari pemerintah . Ada yang tertawa terbahak-bahak karena hanya menerima satu tugas dan

melecehkan mereka yang menerima tugas secara paketan . Meskipun terbilang sangat gila , ini adalah salah satu cara mengapresiasikan diri kita dan sebagai ajang pamer dan menjadi bahan pembicaraan di ruang guru . Dan guru sangat paham bahwa sekarang ini tak ada siswa yang bisa lepas dari gadget mereka sendiri bukan . Maka dari itu mereka selalu membuat siswa mau tak mau kerasan di layar 14 inch atau yang kelak akan di kenal dengan nama laptop . 


  Sebenarnya dari sini bisa di lihat kemunafikan diri seorang penuntut ilmu . Banyak yang mengaku mencintai tanah air mereka , sedangkan saat di suruh membuat cerita pendek tentang cinta tanah air masih ada saja umpatan-umpatan yang tersimpan dalam benak mereka . Secara tak langsung ini bisa dijadikan sebagai nilai sikap di raport . Memang saat ini krisis ahlaq dan moral sering di jumpai di kalangan remaja Indonesia bukan ? . Maka dari itu setiap orang selalu ingin menjadi benar dengan kata-kata mutiara mereka sendiri .


   Menyandang gelar kelas 11 Sma , terutama IPA memang tak selalu memberatkan diriku . Aku berburuk sangka terhadap dunia ini . Apa yang pernah kubayangkan dengan serius ternyata hanyalah sebuah bayangan . Aku selalu melihat realitas yang ada . Selalu mencari jawaban sendiri dengan observasi . Sebenarnya tak ada yang beda dari jurusan-jurusan selama ini . Intinya semuanya sama-sama belajar , dan walaupun berbeda jurusan antara aku dan dia , tugas yang kami emban pun sama saja .


   Hari-hari di sekolah memang terasa menyenangkan . Menyenangkan jika bisa tertawa bersama teman-teman yang beragam bentuknya . Suka iseng terhadap guru dan staff di sekolah lainnya . Jujur , pengumuman itu membuat telingaku gatal . Liburan gila yang membuat banyak agenda , yah sebenarnya aku berharap untuk masuk sekolah seperti biasa saja . Untuk mengambil keuntungan dari jatah liburan yang tak pernah di berikan . Dan saat itu pun keadaan di kelas sangat relax sekali tanpa beban . Ku coba saja untuk keluar dari kelas .

  Kulihat dari kejauhan di pendopo sekolah , banyak sekali wanita yang menari-nari dan memanfaatkan waktu itu karena bosan 4 jam pelajaran terakhir di kelas . "Apa yang kalian lakukan sekarang ini sobski ?" diriku bergumam seperti anak muda jaman sekarang . Sampai seorang wanita datang menghampiriku dan membisikan "Yah ini flasmob buat kampanye kita nanti malam di sebuah acara" . Terlintas di benakku kenapa ada acara yang sangat tidak rasional sekali malam ini . Membuat acara di mana para siswa dari satu kota bertemu secara tidak sengaja dan menari sepanjang malam sampai orang tua mereka khawatir dan menelfonnya . 


   Aku dan teman-teman seperjuangan memiliki pola pikir yang sama setelah 6 hari di paksa untuk belajar . Ya , ya dengan hadir di acara malam nanti di mana para cina berkumpul kami mempunyai rencana untuk sekolah ini . Meski aku tak banyak terlibat yang penting saya hanya terlihat tampak keren sajadi acara tersebut . Itu saja cukup . Beruntung sekali venue tak terlalu jauh dari rumah sehingga aku seperti bermain di halaman rumah sendiri istilah lainnya .


  Jika di cermati sebenarnya acara ini mengandung unsur-unsur cinta tanah air yang hanya di ketahui sedikit dari remaja yang teler di TKP . Mereka mengajarkan dan membiarkan para pesertanya bebas dalam membuat suatu karya . Acara ini sangat mulia hingga aku datang saat ba'da magrib bersama seorang gadis . Dan menyempatkan diri untuk mencari apa yang bisa saya dapatkan di sini . Sebenarnya acara buatan dalam negri ini menghargai semua apresiasinya , mulai produk , karya , dan kecerdasan anak bangsa yang nanti kerap di tukar ke benua tetangga .


   Bertemu masyarakat lainnya sangat menyenangkan disini , apalagi mahluk kuning bermata sipit . Sempat menari disana bersama mereka walau mereka lebih terlihat anarkis di sana karena apa ? yah karena itu kandang mereka sendiri . Untungnya masih ada beberapa teman satu sekolah yang ada di sana dan terjebak kerumunan di tengah acara band reggae yang manggung . Jadi


apabila aku terperangkap oleh anarki orang cina tersebut saya masih memiliki teman yang bisa di ajak melakukan pembelaan .


  Setelah puas menari-nari HP selalu saya silent guna untuk mengafdolkan acara ini , yakni pulang sedikit terlambat . Sebenarnya aku bangga  bisa melihat anak-anak muda membuat karya rupa di sini , anak muda bisa mengasah pita suara mereka , dan anak muda bermain instrumen sambil berebut ke Australia . Di sini bisa saja melihat orang-orang yang penuh semangat dengan kamera SLR nya dan menagabdikan gambar mereka  entah untuk apa .


   Diriku bergumam "Apa beda acara ini dengan tugas 7 jam yang lalu yang telah kuterima" . Sekejap aku berfikir bahwa kini sikap cinta tanah air itu telah

memudar , tetapi bukan memudar sepenuhnya . Hanya saja kini semua unsur itu termakan oleh zaman dan waktu . Dan saya sangat kagum pada acara ini . Mereka memasukkan unsur Patriotisme dengan cara yang anak muda sukai . Bukan dengan notaben acara yang monoton dan hanya membiarkan satu sampai dua orang saja yang berperan . Semua orang tahu bahwa pendidikan itu cara menghargai jasa pahlawan kita yang telah mendahului kita , kutipan seperti ini biasa di jumpai di UAS kenaikan kelas tingkat kelas 2 SD . Mungkin ini bentuk lain dari pengertian tersebut , bersenang-senang dengan cara sehat dan rela malu demi tempat mereka sekolah . Yah ini sebagai contoh kecil saja .


  Dan di simpulakan bahwa saat kami naik ke atas panggung demi mempertaruhkan sekolah kita itu secara tak di sadari kita telah melakukan sikap cinta tanah air . Sayang , banyak para kaum pengajar yang tak menganggap hal itu sebagai perilaku yang bermanfaat . Sebenarnya ilmu itu sama saja dengan asmara . Kau tahu kuncinya maka kau dapat pintunya . Kau bisa ambil hati guru , maka nilai A tertera di rapotmu . Dan juga saling mutualisme , jika guru mengerti apa maksud muridnya maka akan bertemu pada suatu titik yang akan membuat semuanya menjadi selaras dan sepaham tanpa ada ikatan sambat .


   Apabila kalian selalu menganggap hal baru itu aneh maka terkutuklah kalian . Sempat ada teman yang mengatakan “Hidup ini gunakanlah untuk mencari hal
yang baru , tapi harus mengerti peraturannya dulu” yah terkadang kalimat itu keluar di benakku saat aku tak ingin mengeluarkannya . Semua pasti punya versi yang baik , versi mereka sendiri . Yang bisa membuat seseorang nyaman dalah melakukan hal tertentu walau orang lain itu tak pernah suka . Karena hidupku ya hidupku , aku yang menjalankan , kalian yang menyempurnakan .


   Dan patriotisme ini terlekang oleh waktu , semakin banyak remaja labil akan semakin banyak pula orang tua egois . Kerap senior tak mau mendengar suara dari juniornya sehingga membuat junior geram . Dan melupakan banyak hal penting seperti ini . Termakan oleh waktu hampir semua tak perduli akan tanah airnya sendiri . Hanya memikirkan bagaimana menjadi orang terkenal dengan cara yang instan . Itu sungguh memalukan sekali . Apalagi di tambah social network yang membuat mereka berdosa . Pembicaraan melalui ketikan tangan berbeda jauh dengan ungkapan lidah .


   Sebenarnya aku hanya berusaha menghibur diri kemudian menghibur negeri ini . Tentunya tak ada yang ingin peristiwa 3,5 abad silam datang lagi di negeri

ini . kalau bukan kita yang cinta terhadap negeri ini , mau siapa lagi ? . Ini hanya masalah waktu sebelum membenahi puluhan juta anak muda yang tersebar di seluruh nusantara . Tapi yang paling berperan adalah hati nurani mereka sendiri , merekalah yang akan memimpin bangsa ini kelak . Merekalah yang akan berperan aktif dalam dekade kedepan . Walau sekarang terlihat ogah-ogahan , aku yakin  mereka akan bisa menciptakan sesuatu yang baru dan takkan pernah berhenti bersuara sehingga menjadi berwibawa secara perlahan-lahan .

   
   Sedih  itu ketika melihat seseorang nongol di timelinemu “Tugas apa ini benar-benar tidak penting” . Dalam hitungan detik anda dapat menyatakan anak ini bodoh . Tak ada rasa cinta pada dirinya , hidupnya hanya di gunakan untuk bersenang-senang dan tak ingin melalui kerasnya hidup ini . Sesungguhnya orang yang seperti ini jarang sekali di butuhkan satu atau dua dekade lagi .

Sebaiknya ubahlah orang ini atau jual saja dia ke arab untuk menambah devisa Negara . Namun semua itu akan mengalir seperti air dari dataran tinggi kerendah , pasti akan sangat terjadi


   Dengan berubahnya waktu , tak bisa menyalahkan pola gaya hidup . Banyak motivator yang menyarankan untuk move on atau melupakan masa lalu . Dampaknya seperti ini , sedikit sekali yang terkesan dan antusias dari kebijakan pemerintah ini . Sampai ada yang mamu menyadarkan mereka dengan upacara bendera sakral setiap pagi senin di kala banyak orang terasa malas . Kini aku tak tahu siapa yang salah bukan ?


   Renungkanlah itu , cinta tanah air adalah suatu wujud kebahagiaan yang dilakukan dengan berbagai cara . Baik itu berupa tindakan atau pikiran yang akhirnya berbuah pada kesadaran . Memang menjadi menyenangkan jika memiliki kemampuan untuk mencari terobosan baru . Dan akan menyenangkan jika bertemu dengan orang gila yang sepaham dan mampu menciptakan suatu yang baru di masa depan . Tak tahu lagi sih , itu Cuma kata-katanya si Rendy .