Choose your translate


English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese

Yeah You Right , His Name Is "Papa"

Papa , ia . Dialah orang yang membuat kita ada di dunia Ini . Papa yang Ikhlas menjaga kita , menyayangi kita . Papa juga akan rela berkorban apa saja demi kita . Dan kita juga akan mewarisi kelebihan papa kita . Dan sering Juga di kenal Istilah " Like Father Like Son " . Maka kita harus bangga Jika kita adalah anak dari papa . Kita harus merasa berterima kasih kepada orang tua kita . ( mama papa ) . Tanpa mereka kita tak bisa apa - apa . Doa mereka pasti akan di kabulkan oleh ALLAH S.W.T .


Papa , rela menuggu ber jam-jam di rumah sakit dan meninggalkan pekerjaanya demi kelahiran kita . Papa Selalu berharap kita lahir dengan selamat dan sempurna . Ketika kita lahir , papa masuk ke kamar dengan hati yang berbunga-bunga dan terharu melihat nyayian kita atau tangisan kita . Setelah puas dengan kehadiran kita , papa akan memberi nama yang baik kepada kita seperti Ali , Budi , Alex , John , dan lebih baik Jika di beri nama Muhammad Rendy Arief . hahahaha . Karena sebuah nama adalah doa . Nama Juga adalah sebuah aset yang berharga . Setelah memberi nama , papa akan mengumandangkan adzan di telinga kita agar kita mengenal tuhan kita sendiri .






Setelah pulang dari rumah bersalin , kita di baringkan di ranjang yang empuk dan di beri ASI atau air susu Ibu .Kita di belikan susu , popok , kereta bayi , dll  . Bayangkan , berapa uang yang harus keluar dari dompet papa ?.  Setelah itu , papa pasti akan memperkenalkan kita kepada kerabatnya . " Inikah anakmu ? " . Dengan bangga papa mengatakan . " Iya , ini buah hatiku yang aku sayang dan aku banggakan "


Beranjak balita , papa sebisa mungkin akan mencari bakat dan minat kita dengan segala upaya . Seperti les drum , les piano , les sepak bola , Dll . Papa Juga akan menitipkan kita di TPA terdekat setiap sore agar kita bisa mengaji , sholat , dan menjadi anak yang sholeh dan sholihah .Pernah Juga kita mengalami insiden belajar naik sepeda . Papa membelikan kita sepeda dan menyuruh kita berlatih naik sepeda . Setelah kita lancar , papa akan melepas roda pembantu agar kita bisa memakai sepeda dengan baik dan bisa naik sepeda roda dua dengan lancar . Mama akan terlihat khawatir . " Bagaiman jika anak kita jatuh ? " Mama Bertanya . dan papa dengan bangga menjawab secara tegas  " Jangan khawatir , dia pasti bisa " .




It's Time To School . Papa akan memikirkan lebih lanjut lagi tentang pendidikan kita . Papa gag mau asal pilih untuk anaknya . Papa benar-benar mencari sekolah yang bisa membuat anaknya menjadi lebih baik . Biasanya , Orang tua yang pintar akan menyekolahkan anaknya di sekolah yang mengutamakan agama . Kita juga akan merasakan yang namanya iri kepada teman kita . Setelah pulang sekolah , kita akan merengek meminta benda Itu kepada orang tua kita . Dan ketika permintaan itu tidak kunjung di kabulkan ,  kita menangis di kamar . Papa menyuruh mama untuk menyuruh kita agar tidak menangis . Karena papa berubah pikiran , maka papa bilang " Nanti Kita beli ya , tapi satu saja ". Saat Itu papa juga merasa senang dapat membuat kita ceria Lagi .



Beranjak remaja , papa akan menjaga kita dengan sangat ketat . kenapa ? karena waktu remaja yang main adalah emosi . Bukan akal Logika . Saat remaja kita juga sangat Ingin mencoba semua hal karena penasaran . Papa tak ingin meliha  anaknya melakukan hal-hal negatif . Karena masa remaja adalah masa sulitnya orang tua menasehati anaknya . Papa memberikan kebebasan terhadap kita . Asal kita tahu aturan . Jika papa kita perokok , papa pasti akan melarang kita merokok . Tapi Kita Bertanya ." kenapa papa sendiri Merokok ? ' . Papa hanya menjawab " kelak Kamu Akan Tahu Sendiri .


Pernah kalian di pukul papa kalian ? Jika pernah itu adalah tanda kasih sayang yang tak ternilai harganya . Biasanya kita menganggap itu hal yang sangat Jahat . Tapi tidak , kita hanya akan di marahi jika kita bersalah.  Jika kita ketahuan  merokok atau memakia narkoba di depan mata kepala papa sendiri . Papa pasti akan memukul kita habis-habisan . Itu semua untuk kebaikan diri kita sendiri . Saat itupun papa kecewa berat dan berkata dalam hati . " Apakah aku pernah mengajari hal ini kepadamu ? " . Dan papa kemudian menggengam kedua tangannya , papa bergumam dalam hati  " Aku bersumpah akan memberi pelajaran kepada orang yang telah membuat anakku menjadi begini " .



Setelah kita lulus semua jenjang pendidikan , kini kita mulai merencanakna hidup dan memilih pasangan hidup kita masing-masing . Jika teman Lawan jenis Kita datang ke rumah ,diam-diam papa mendengar pembicaraan kita berdua . Papa sedikit cemburu dan hanya bisa berkata dalam hati kepada lawan jenis kita " Semoga ia dapat membahagiakan anakku " . Papa juga menyuruh kita menjadi seorang dokter , Insinyur , Jaksa , dll . Itu semua demi kebaikan kita sendiri . Karena papa sangat Ingin sekali melihat anaknya Sukses dan menjadi orang yang berguna di mata orang lain .


Jenjang pelaminan , papa benar-benar ingin mendapatkan orang yang bisa mengagantikan papa untuk melindungimu .Papa hanya akan merestui kita jika kita bena-benar cocok dan pasangan kita ocok dengan hati papa . Saat itu pun papa Juga senang . Bisa melihat kita berdua saling mencintai .


Saat resepsi pernikahan tiba , Papa akan terlihat sangat murung sekali saat berada di atas panggung . Di karenakan papa akan kehilangan buah hatinya . Papa hanya berharap semuanya menjadi lancar . Setelah itu , papa akan ke belakang untuk menangis dan berdoa agar perjalanan kita bisa menjadi baik dan aman . Dan papa hanya berpesan kepada pasangan kita " Jaga anakku baik-baik , jangan buat dia sedih . Jika kau buat dia sedih kau akan menyesal seumur hidupmu " Ucap papa . Setelah Itu , rumah papa akan terlihat tampak sepi tanpa kehadiran kita .



Papa hanya berharap setiap akhir pekan , kita selalu datang untuk berkunjung dan membawa anak kita . Karena papa yang mulai berambut putih dan tak kuat lagi Itu sangat menginginkan seorang cucu dari kita sendiri . Saat kita berbicara berdua , papa akan berbicara " Kini dirimulah yang menjadi orang tua , jadilah papa yang tegas dan hebat bagi anaknya " . Saat itupun kita tak kuasa ingin memeluk papa kita sendiri .



Yah , papa , ayah , ebest , bokap , abah adalah orang yang penting dalam hidup kita . Mereka yang membuat kita menjadi seperti Ini sekarang . Tak bisa kita melihat papa kita kesusahan . Dan papa selalu berpesan kepada kita . Kamu pasti mampu dalam segala hal . Itu lah penyemangat yang bisa menjadi pacuan kita untuk terus rajin belajar . Pernahkah kalian membayangkan papa merenung di malam hari ? .Dalam lubuk hati papa yang paling Dalam Papa Berkata " Sudah berapa persenkah aku Membuat Keluargaku Bahagia ? " Impian papa hanyalah Satu , yaitu membahagiakan keluarganya .




SEMOGA PAPA KITA SEPERTI CERITA YANG TELAH AKU BUAT KITA DI ATAS .
KITA PASTI INGIN MEMPUNYAI ORANG TUA YANG SAYANG KEPADA KITA .
JADI , JANGAN SIA - SIAKAN KEBERADAAN ORANG TUA KITA .